Sabtu, 12 Februari 2011

Antonim

 Suatu pagi di sekolah yang terbilang cukup sepi "peminat", seorang guru Bahasa Indonesia datang ke kelas untuk mengajar. Sesampainya di kelas, guru tersebut menyapa muridnya.

Guru : Selamat pagi anak-anak
Murid-murid : Selamat pagi Bu
Guru : Nah, sekarang duduk semua. Kali ini kita akan mempelajari tentang antonim, ada yang tau maksud dari antonim ?
Murid-murid : ? ? ? (karena mereka belum pernah tau)

Guru : Yah, saya kira sudah tau, hahaha, dasar bodohnya kalian. (yang bodoh murid apa gurunya ?) Jadi begini anak-anak, antonim itu ialah perlawanan kata. Jadi, di dunia ini, semua kata itu ada lawannya. Misal, tinggi lawannya pendek, besar lawannya kecil, dan lain-lain. Sekarang sudah paham kan ?
Murid-murid : Ya Bu . . .
Guru : Nah, sekarang ibu akan bertanya, tolong kalian carikan lawan kata dari semua kata-kata yang ibu sebutkan, oke ?
Murid-murid : Siap Bu . . .
Guru : Jauh . . . ?
Murid-murid : Dekat  . . .
Guru : Panjang . . . ?
Murid-murid : Pendek . . .
Guru : Terang . . . ?
Murid-murid : Gelap . . .
Guru : Nah, tidak saya sangka, kalian semua pintar . . .
Murid-murid : Nah, sudah saya sangka. kamu sebagian bodoh . . . (ingat, disuruh cari semua lawan kata dari kata-kata yang guru sebutkan)
Guru : Lho ? Itu bukan pertanyaan . . .
Murid-murid : Lho ? Ini jawaban . . .
Guru : Itu bukan pertanyaan murid-murid . . .
Murid-murid : Ini jawaban guru-guru . . .
Guru : Ah, kalian ini, jangan bercanda . . .
Murid-murid : Ah, kamu ini, serius . . .
Guru : Heh, kalian semua ! Nanti lama-lama kalian saya pukul lho . . .
Murid-murid : Heh, kami sebagian ! Sekarang cepat-cepat kamu tendang lho . . .
Guru : Aduuuuuuh, sudah, bubar bubar bubar bubar . . .
Murid-murid : Aduuuuuuuuuuuh, belum, kumpul kumpul kumpul kumpul kumpul . . .
Guru : Kalian ini anaknya siapa sih ? Nanti saya laporin sama orang tua kalian lho . . .
Murid-murid : Kami itu orang tuanya siapa sih ? Sekarang kamu laporin sama anak kami lho . . .
Guru : (Sambil nangis) Sudah murid-murid, sudah . . .
Murid-murid : Belum guru-guru, belum . . .
Guru : (Sambil nangis) Sudah murid-murid, sudah . . .
Murid-murid : Belum guru-guru, belum . . .
Guru : (Sambil nangis) Sudah murid-murid, sudah . . .
Murid-murid : Belum guru-guru, belum . . .

? ? ? Kalau gini, siapa yang salah yak ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Look Me ! :D

Followers

Syndication


banner
Mohon tunggu sebentar ...

Mana Yang Lebih Keren ?

Diberdayakan oleh Blogger.

 

Lorem

Ipsum

Dolor